Kamis, 14 Juni 2012

Boys and Girls MC Part 2/End

Cerita ini murni dari pikirann ku
if there is a general story line, characters, places, and others who may not be intentional or pure fiction.
not bashing because it's a beautiful peace ..
Nor is plagiarism because it's a sin!
 jangan jadi silent readers yaak!!



 SILENT READER SAMA HATERS JAUH-JAUH YA!

Tittle : Boys and girls MC 
Main Cast / Pairing :Taeteuk
Cameo : Tiffany and Super Junior member
Genre : Romance, School life, temukan sendiri

^happy reading^

Author’s POV
Hari ini Taeyeon datang lebih pagi ke sekolah, ada dua faktor yang membuatnya datang lebih pagi. Pertama, dia menghindari tatapan aneh orang-orang di sekolah melihatnya. Dalam waktu sehari dia sudah tenar karena insiden radio kemarin dan dia tidak suka diperhatikan sedemikian rupa oleh orang-orang sekitar. Kedua, dia menghindar bertemu Leeteuk maupun teman-temannya yang lain.

Taeyeon jalan mengendap-ngendap di belakang sekolah. karena dia tidak mau bertemu Leeteuk saat itu, kejadian kemarin sudah cukup memalukan.

“Kim Taeyeon!!!!!! Annyeoooong!!!”, Taeyeon hampir saja meloncat karena kaget, matanya melotot melihat namja rambut pirang yang ada di studio siaran kemarin muncul di hadapannya.

“Ups, kau kaget ya? Haha mianhae, aku Eunhyuk yang kemarin kau temui di studio, oh ya sedang apa kau disini? berjalan mengendap-ngendap lagi seperti mau maling saja”

Taeyeon melengos, menggaruk kepala nya yang tidak gatal, “Aku pikir lewat sini aku bisa terhindar dari kalian” Gerutunya sebal. Eunhyuk hanya cengengesan di sampingnya.

“Apa yang mau kau bicarakan denganku?” Taeyeon bertanya dengan sikap tak peduli.

“Begini... Aku mau bertanya lagi padamu, sekali saja setelah itu aku akan pergi. Kau bersedia kan jadi MC yeoja?”

“Aku rasa pernyataanku kemarin sudah jelas. Aku tidak mau kalau pasangannya temanmu yang sok tampan itu. Rupanya kau tidak mendengarkanku ya? Apa harus kuteriakkan di telingamu?”

Eunhyuk memasang wajah memelasnya lagi, “Aku mohon, aku dan Leeteuk-hyung sudah pusing memikirkan siapa yang akan jadi Mc yeoja nya kalau kau tidak mau. Acaranya tinggal dua hari lagi. Bayangkan! Dua hari lagi! Kau tega melihat aku dan Leeteuk-hyung dipecat dari radio karena tidak bisa meng-handle masalah ini?”

“Itu bukan urusanku”

“Aaaah, tolonglah. Pleaseeeeee. Lihat, aku sudah membawa poster yang kemarin, kalau kau setuju aku akan langsung menempelkannya di mading. Kau mau kan? Ok ok?”

Taeyeon memperhatikan Eunhyuk, wajah memelasnya saat itu memang tidak dibuat-buat, dia benar-benar membutuhkan bantuan. Taeyeon menghela napas, menyerah pada kata hatinya.

“Apa yang harus aku lakukan setelah setuju jadi Mc yeoja konyol itu?”

Eunhyuk menangkap nada positif dari pertanyaan Taeyeon, sebentar lagi Taeyeon pasti akan menyetujui permintaannya, “Hanya latihan menyanyi, kau bisa menyanyi kan? Pastilaaah, menurut teman-temanmu suaramu bagus. Nah, pada malam penobatan nanti selain menjadi mc yeoja kau juga akan bernyanyi,Hanya itu, tidak sulit kan?”

Eunhyuk memandang Taeyeon penuh harap, setelah terlihat menimbang-nimbang selama beberapa detik akhirnya Taeyeon berkata “Geurayo, aku mau”

Eunhyuk hampir saja mengangkat kedua tangannya sambil berteriak gembira tapi ia menahan diri melihat mata galak Taeyeon. Haaah, gadis ini memang imut tapi dia bisa menjadi sangat menyeramkan kalau mukanya jutek begini, batin Eunhyuk.

Gomawo Taeyeon-ah, nomu nomu gomawo hehehe. Aku mau menempelkan poster ini dulu. Nanti sore kita mulai latihan ya di aula,Leetuk hyung  juga akan datang” Eunhyuk melambai kemudian berlari menuju gerbang sekolah.

“Ya! Jamkkan! Si prince angel menyebalkan itu juga akan datang?”

“Tentu saja, dia kan mc namjanya! Nanti kalian latihan nyanyi berduaaa! Byeee” Eunhyuk melambaikan tangannya kemudian berlari menjauh.

Tanpa mereka berdua ketahui, Leeteuk memperhatikan mereka tidak jauh dari situ.

***

Taeyeon POV

Isshi! Benar kan dugaanku, ketampanan Leeteuk itu memang hanya di luarnya saja, sebenarnya dia menyebalkan sekali, amat sangat sangat menyebalkan! Aku baru saja keluar dari aula dengan langkah tergesa dan hati kesal, aku rasa kepalaku bisa mengeluarkan asap mengepul saat itu saking kesalnya.

Penyebabnya tentu saja si mc namja yang sok itu. Hah, dia pikir dia siapa? Pangeran kerajaan Inggris? Kami memang sudah latihan bernyanyi kemarin dan hari ini. Besok malam adalah hari H-nya. Eunhyuk berkali-kali memuji suara kami dan berkali-kali berkata kalau kami cocok. Aku mulai bisa menerima kenyataan bahwa aku dipasangkan dengan dia, moodku membaik dan dalam waktu sebentar aku sudah bisa menguasai lagu yang nanti akan kunyanyikan bersama dia tapi dia berhasil menghancurkan moodku.

Dia berkata begini dengan enteng, “Sepertinya kau dan aku sudah cukup menguasai lagunya kalau begitu latihannya sudahi saja dulu ya. Sampai ketemu di acara nanti. Oh ya, aku juga ingin menekankan padamu, aku bersedia jadi mc namja ini semata-mata karena membantu Aku dan Eunhyuk, bukan karena aku ingin dipasangkan denganmu. Jadi jangan berpikir yang tidak-tidak, ok?”

Benar-benar menyebalkan kan? Karena kesal aku tidak sadar kalau aku sudah tiba di tempat parkir. Kuedarkan pandangan ke sekelilingku mencari kaleng kosong untuk ditendang seperti di komik-komik, Dan benar saja aku menendang kaleng minuman dan mengenai kepala Leeteuk yang sedang memasuki mobilnya. "Auuu.. ahh Pabo-ya" Leeteuk merintih kesakitan sambil memegani kepalanya, aku yang melihat itu jadi tidak tega. kuhampiri saja dia "mianhae, jeongmal mianhae," ucapku meminta maaf. "ayo ikut aku." kataku seraya menarik tangannya mengikutiku menuju ke taman belakang sekolah.

Leeteuk Pov

"aaahh.. pelan-pelan dong",ucapku sambil meringis kesakitan. "ne,ne, cerewet" katanya sambil mengobati dahiku yang sedikit memar.

"pelan-pelan sedikit dong, kau mau membunuhku ya" tanyaku ngeri.

“Cih, kenapa aku harus membunuhmu? Memangnya aku ini sekejam itu?”

“Ya mungkin saja kan kau mau melakukannya, menimpukku dengan kaleng minuman saja kau bisa”

Wajah Taeyeon tampak berubah ketika aku mengatakannya, seolah keceriaannya tadi tertiup angin begitu saja. Aku langsung menyalahkan mulutku sendiri karena mengatakannya.

“Mmm.. soal itu Mianhae ya.Aku tahu aku jahat sekali tapi itu juga gara-gara kau saat latihan tadi membuatku marah. Huh.. tapi maafkan aku ya.” Taeyeon terlihat sangat menyesal.

“Aku juga minta maaf, saat latihan itu aku hanya bercanda kok” Jawabku, lagi-lagi perasaan aneh itu menyelimutiku. Taeyeon memperhatikan ekspresiku. OMO!, ada yang tidak beres dengan jantungku. Kenapa tiba-tiba berdebar sangat cepat?

“Jeongmal? Jadi kau sudah memaafkan aku kan?” Tanya Taeyeon dengan wajah penuh harap.

 “Neeee…” Ujarku sambil berusaha mengusir perasaan aneh itu. Aku yakin itu terjadi karena aku terbawa suasana di taman yang terkesan romantis ini.

“Baiklah, sekarang memar di kepalamu sudahku obati !” Taeyeon beranjak dari kursi taman itu, keceriaannya telah kembali.

"Sebagai permintaan maafku, Bagaimana kalau kau aku traktir makan?" tanya Taeyeon

"Ne, kajja" ajak ku sambil menggenggam tanganya.

Untuk sesaat wajahnya yang imut itu terlihat gugup dan aku yakin tadi pipi Taeyeon sempat memerah, entah karena apa. Apa jangan-jangan dia merasakan apa yang kurasakan juga? Perasaan aneh itu?

Apa memang dia sangat tidak mau dipasangkan denganku? Ah, mungkin itu juga alasannya dia menimpukku dengan kaleng minuman itu, Apa mungkin dia benci padaku? Bisa jadi.

Kuhembuskan napas berat, aku jelas-jelas mendengarnya saat ia bicara dengan Eunhyuk di studio, dia tidak mau dipasangkan denganku, menurutnya aku ini sangat menyebalkan. Ia benar-benar berharap bukan aku pasangannya.

Aku menatap Taeyeon yang berkonsentrasi menyantap makanannya. Baiklah, sudah kuputuskan aku akan mengabulkan harapan gadis lucu dan baik di depanku dengan mengabaikan perasaan aneh yang datang tiba-tiba ini.

***



 Author’s POV


Taeyeon mematut-matut dirinya di depan cermin besar di kamarnya, di sampingnya Tiffany sibuk menata rambut Taeyeon. Malam ini adalah malam dia akan mnjadi Mc di event sekolah. Acaranya mulai jam tujuh malam tapi Tiffany sudah heboh mendandani Taeyeon dari jam lima sore. Tiiffany dengan sabar memulaskan make-up ke wajah Taeyeon yang sesekali mengomel kalau make-upnya terlalu tebal.

“Naaaah, cantik kaaaan” Tiffany bersorak girang.”

Tiffany kemudian memakaikan Taeyeon kalung emas yang lucu sebagai sentuhan terakhir. Taeyeon memperhatikan bayangannya di cermin, ia terlihat cantik dengan gaun berwarna hijau kebiruan terlihat simple namun akan cantik bila dipakai siapa saja, yang khusus dibelikan ibunya kemarin saat di mall seoul untuk malam ini.


 “Fany-ya, tanpa bantuanmu aku pasti tidak akan terlihat secantik ini” Taeyeon menatap sahabatnya dengan penuh rasa terima kasih.

“Ah, kau memang cantik kok. Aku yakin Leeteuk-oppa pasti terpesona melihatmu” Tiffany tersenyum jahil. Mendengar nama Leeteuk pipi Taeyeon langsung memerah seperti udang rebus, Tiffany tertawa cekikikan melihatnya.

“Kau tidak usah malu begitu haha… Nanti kalau kau jadian dengan Leeteuk-oppa kau harus segera beritahu aku ya”

“Ya! Apa maksudmu? Siapa yang akan jadian?” Taeyeon mendadak gelagapan. Tiffany hanya cengar-cengir kemudian mulai mendandani dirinya sendiri. Dia juga harus tampil kinclong di depan Siwon nanti.

 Nada dring ponsel Taeyeon tiba-tiba mengalun, ada telepon dari Eunhyuk.

 “Yoboseyo, ada apa Eunhyuk?”

 “Taeyeon-ah! Gawat!”

 “Ada apa?”

 “Leeteuk-hyung mendadak membatalkan persetujuan!”

 “Hah?”

 “Kyuhyun tadi menelepon Leeteuk-hyung, dia bilang dia mengundurkan diri jadi Mc Namja pada malam hari ini. Aku tidak tahu kenapa, makanya sekarang aku sedang dalam perjalanan bersama Kyuhyun ke rumah leeteuk-hyung, kami mau membujuknya. Kalau dia tetap tidak mau, acara nanti bisa hancur” Suara Eunhyuk terdengar panik sekaligus putus asa.

 Tuuut tuuut.. Telepon terputus, “Yoboseyo? Taeyeon-ah? Hei kenapa kau memutuskan teleponnya??”

Taeyeon dengan ekspresi masih terkejut mondar-mandir gelisah membuat Tiffany heran.
“Kenapa kau? Siapa yang menelepon tadi?” Tanyanya, tapi Taeyeon tidak menjawab, ia bergegas keluar kamar menuju jalan raya.

Dia terus mencari taxi, tetapi dari tadi taxi tak ada satupun yang menghampirinya. Akhirnya ia putuskan untuk berlari menuju rumah Leeteuk, kebetulan rumah Leeteuk berada di kompleks sebelah kompleks taeyeon, jarak nya juga tidak terlalu jauh.

Tidak lama kemudian Taeyeon sudah sampai di rumah Leeteuk bekerja, ia melangkah cepat menuju pintu utama rumah Leeteuk.
dan keluarlah namja tampan dibalik pintu rumah besar itu, ia memakai t-shirt putih serta lehernya dibalut dengan syal bermotif kotak-kotak dan sedang memegang dvd  harry potter.

Taeyeon menarik napas, berusaha tenang kemudian menghampirinya.

 “Apa sebenarnya yang ada di pikiranmu?” Ujarnya ketika sudah dekat dengan tempat Leeteuk berdiri. Leeteuk terkejut melihatnya, matanya melebar melihat Taeyeon berdiri di hadapannya dan mengenakan gaun pesta.

“Kenapa kau tiba-tiba mengundurkan diri jadi Mc Namja? Kau mau membuat dirimu sendiri dan eunhyuk kalang kabut? Dipecat dari radio sekolah?” Lanjut Taeyeon, untuk sesaat Leeteuk tidak bisa berkata apa-apa.

 “Dan… kau juga mau membuatku kecewa?” Tanya Taeyeon dengan suara tercekat.

 “Aku… aku tidak bermaksud begitu”

 “Lalu kenapa?”

 “Aku pikir kau akan lebih senang kalau Mc namjanya bukan aku”

 “Ya ampun.. kau ini kenapa sih? Kenapa kau berpikiran begitu? Yah awalnya aku memang tidak mau dipasangkan denganmu tapi kan sekarang perasaanku sudah berbeda” Taeyeon menggerak-gerakan kakinya dengan gelisah.

“Jeongmal?” Leeteuk memasang mimik penasaran yang menggemaskan, Taeyeon memukul bahunya perlahan. Memasang ekspresi sebal.

“Iya benar. Sudah ah, ayo sekarang kita pergi ke sekolah. Setengah jam lagi acaranya dimulai. Kaja!”

 “Tunggu, memangnya kau yakin sekali ya aku mau jadi Mc namja nya?” Tanya Leeteuk jahil.

“Baiklah baiklah, ayo kita ke kampus. Ah, sepertinya tadi kau kesini jalan kaki ya?”, ia bisa membayangkan Taeyeon berlari-lari mengenakan gaun anggunnya dan membuat orang-orang memperhatikannya dengan kening berkerut. Dasar gadis lucu.

 “Iya tadi aku kesini berlari-lari, capek nih” Ucap Taeyeon sambil berjalan mendahului Leeteuk menuju keluar gerbang.

“Apa? Lalu kau mau naik apa?”

 “Aku mau berlari saja denganmu,menuju sekolah” kata Leeteuk

dahi taeyeon mulai berkerut "maksudmu? ah aku tidak mau lah capek nih," ucap taeyeon lagi., "ayolah, kalau berlari-lari menuju sekolah bersamaku kan tak akan capek" ucap Leeteuk dengan wajah inocent nya.

Taeyeon memutar bola matanya, memutuskan untuk menyerah, lalu mulai berlari menahului Leeteuk. “Baiklaaah, aku mau..!!” teriak nya sambil berlari menjauh, leeteuk pun mengejarnya
*nih ceritanya malah main kejar-kejaran lagi*

Tidak jauh dari situ, di dalam sebuah mobil, kedua namja memperhatikan mereka sambil melongo.

“Kyu, Lihat itu kenapa dua orang itu tiba-tiba seperti orang pacaran begitu? Mau kemana mereka?” memang nya mereka tak sadar kalau acara sudah mau dimulai?" tanya Eunhyuk kepada Kyuhyun.

“Entahlah hyung, tapi aku rasa dua orang itu saling jatuh cinta” Sahut Kyuhyun. Keduanya kemudian saling berpandangan seperti orang bloon dan geleng-geleng kepala.

THE END

 Gimana ceritanya bagus gk, jelek ya??. . . hmm sudahlah yang penting aku sudah lega memberikan ff yang baik kepada readers sekalian..
kalau ada kesalahan dalam pengetikan atau apapun aku minta maaf ya.. mianhae :)
karena kesempurnaan adalah milik ALLAH SWT ok!!
bye,, sampai jumpa di post berikut nya love you all :)
sekali lagi aku mengingat kan jangan pernah jadi silent readers yah, dilarang keras plagiatin ff aku, aku tau kok ff aku memang jelek tapi tolonglah kalian harga in karyaku.

kritik dan saran aku terima asalkan jangan ngebashing ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar